Malaysia mengincar para dosen dan peneliti Indonesia yang menguasai ilmu-ilmu dasar dan rekayasa untuk bekerja di Malaysia. Meskipun banyak yang menerima, tak sedikit pula dosen dan peneliti Indonesia yang menolak tawaran tersebut.

Mereka selalu menawari dosen-dosen di program studi untuk mengajar dan meneliti di Malaysia.
-- Leonardo Gunawan

Ketua Program Studi Aeronautika dan Astronautika, Institut Teknologi Bandung (ITB), Leonardo Gunawan, saat dihubungi dari Jakarta, Sabtu (28/8/2010), mengatakan bahwa setiap ada tamu dari perguruan tinggi di Malaysia, mereka selalu menawari dosen-dosen di program studinya untuk mengajar dan meneliti di Malaysia.

Tawaran kepada dosen-dosen Aeronautika dan Astronautika yang dulu dikenal dengan nama Teknik Penerbangan itu karena Malaysia ingin mengembangkan industri penerbangan. Malaysia sudah banyak menginvestasikan peralatan-peralatan yang canggih.

Namun, peralatan tersebut belum dapat dioperasikan karena tenaga mereka sekitar tahun 2000 masih belajar di luar negeri sehingga mengundang dosen dan peneliti dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Model tawaran lainnya adalah dengan mengundang dosen atau peneliti dalam pertemuan-pertemuan ilmiah internasional yang sering diadakan di Malaysia.

Menurut Kepala Observatorium Bosscha yang juga dosen Program Studi Astronomi ITB, Hakim L Malasan, saat mendatangi forum-forum ilmiah itulah para dosen dan peneliti ditawari mengajar sembari meneliti di Malaysia.

Walau banyak mengundang dosen dari Inggris yang menyesuaikan dengan sistem pendidikan mereka atau dari Amerika Serikat, Malaysia lebih suka mencari orang serumpun untuk mengembangkan komunitas inti penelitian mereka.

”Kedekatan budaya menjadi alasan utama,” kata Hakim, yang terakhir ditawari untuk bekerja di Malaysia pada tahun 2007, saat negara itu ingin membangun Observatorium Nasional. (MZW)



====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================