Pasukan tempur terakhir Amerika Serikat telah meninggalkan Irak dalam konvoi ke Kuwait, lebih dari tujuh tahun setelah invasi pimpinan AS menggulingkan presiden Irak Saddam Hussein, NBC News melaporkan, Rabu.

Seorang wartawan NBC yang melakukan perjalanan dengan konvoi itu mengatakan tentara dari Brigade Stryker Ke-4 tersebut akan naik mobil sepanjang Rabu malam dalam perjalanan ke Kuwait.
"Segera setelah semua tentara itu meninggalkan Irak, Operasi Pembebasan Irak, misi tempur di Irak, akan berakhir," lapor NBC.
AS, menurut jadwal, akan mengurangi pasukannya di Irak menjadi 50.000 personil pada 31 Agustus. NBC menerangkan tentara yang tinggal akan berada dalam misi pelatihan.
Sekarang ini ada sekitar 55.000 tentara AS di Irak, turun dari sekitar 140.000 ketika Presiden Barack Obama memegang tampuk kekuasaan pada Januari 2009.
Sebagai seorang calon presiden, Obama berkampanye akan mengakhiri tanggungjawab perang itu, dan sebagai presiden ia telah menegaskan jaminannya kepada rakyat Amerika bahwa tak satu pun anggota militer AS akan tinggal di Irak pada 1 Januari 2012.

Sementara kekerasan turun dengan cepat sejak puncak perang sektarian 2006-2007, Irak masih sangat rapuh dan para pemimpinya tidak memecahkan sejumlah masalah yang secara politik sewaktu-waktu dapat meledak, yang dapat dengan mudah memicu pertempuran baru.

Perang di Irak telah berlangsung lebih lama ketimbang Perang Saudara AS, keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia I, dan lebih lama dari Perang Dunia II. berbagai jajak pendapat menunjukkan rakyat Amerika telah lelah karena hampir satu dasawarsa perang di Afghanistan dan Irak. (antara)


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================