Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Din Syamsuddin, menyatakan kecewa dengan cara penangkapan pimpinan Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukohardjo, Abu Bakar Ba'asyir. Dia bercuriga langkah itu adalah upaya untuk mengalihkan isu semata.

http://d.yimg.com/hb/ng/co/viva/20100814/05/2400301324-din-curiga-penangkapan-ba-asyir-alihkan-isu.jpg

"Tidak ada alasan untuk melakukan hal seperti itu," kata Din pada diskusi Radio Trijaya bertema 'Merdeka tapi Cemas' di Jakarta, Sabtu, 14 Agustus 2010.

Aparat penegak hukum, menurut dia, seharusnya mengindahkan aturan dan budaya yang berlaku. "Kalau penahanan itu melibatkan nama seperti Noordin M. Top, cara penangkapan seperti itu bisa dilakukan," ujar dia.

Din khawatir penangkapan tersebut dapat menciptakan trauma bagi pemuka agama lainnya.

"Saya khawatir ada rekayasa, seperti rekaman yang semula disebutkan Kapolri ada. Dengan logika sederhana itu bisa dihubungkan," katanya. Toh, Din mengaku tidak memiliki bukti untuk itu.

Dia berharap kepolisian memiliki bukti yang kuat tentang dugaan keterlibatan Ba'asyir dalam jaringan teroris. "Saya mendukung upaya pemberantasan terorisme, tapi hanya jika ada bukti kuat. Jika tidak, bebaskan," katanya. (vivanews)


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================