Beberapa waktu lalu Bandar Udara Xiaoshan provinsi Zhejiang, China ditutup karena gangguan adanya UFO yang terdeteksi Rabu (7/7) malam.

alien

Karena gangguan UFO (unidentified flying object) tersebut, sejumlah penerbangan dialihkan ke bandara Ningbo dan Wuxi masih dalam negara China.

Benda terbang aneh atau UFO itu menjadi penyebab gangguan lalu lintas udara dan dikhawatirkan mengganggu navigasi pesawat yang lalu lalang dekat bandara.

“Bandar Udara Xiaoshan langsung ditutup setelah UFO terdeteksi sekitar pukul 21:00 waktu setempat. Sejumlah penerbangan dialihkan ke bandar udara di kota lainnya,” kata pejabat tersebut.

Investigasi dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti gangguan penerbangan itu dan menyelediki dugaan adanya UFO yang melintas dekat bandara.

Penampakan benda misterius diduga UFO kerap dilaporkan terjadi di China.

Beberapa minggu lalu, sebuah penampakan UFO direkam dari kompleks apartemen di Kota Hefei di China. Lebih dari 20 saksi mata melaporkan penampakan tak biasa itu ke polisi setempat.

Benda mirip piring terbang itu terbang zig zag di udara dan mengeluarkan suara bising.

Belum ada keterangan resmi dari pemerintah. Hingga kini ilmuwan antariksa di dunia belum bisa memastikan apa sebenarnya benda terbang misterius itu sehingga masih dinamakan UFO (unidentified flying object) itu.

Sumber dekat dengan pemerintah menyatakan bahwa China berinteraksi dengan setidaknya tiga ras alien yang terpisah dan menutup-nutupi kehadiran mereka di bumi. Bahkan China telah melakukan perjanjian perdagangan dengan ET alias aliens ini. Pernyataan ini dirilis oleh Michael Cohen-ufologist asal Australia

Perjanjian tersebut telah dibuat dengan ras ET yang datang dari bintang Sirius. Alien ini terkenal dengan UFO berbentuk piramida yang mereka gunakan untuk perjalanan intergalaksi. Sistem ini menggunakan energi yang belum tidak dipahami oleh manusia dan diisi dengan zat cair yang dibutuhkan untuk hidup mereka dan meniru kondisi di planet rumah mereka.

Makhluk-makhluk air diyakini memiliki penampilan seperti manusia dan punya mata besar seperti kucing. Ras ini, seperti semua ras lain ET dikenal di Bima Sakti yang asal-usulnya di Andromeda Galaxy, namun menjajah wilayah dekat Sirius sekitar tiga puluh ribu tahun yang lalu. Alien ini telah secara rahasia berinteraksi dengan manusia selama ribuan tahun.

Perjanjian ini membuka rute perdagangan UFO. Manusia serta tanaman-kehidupan diekspor sebagai keingintahuan belaka. Sebaliknya alien dari Sirius memperbolehkan China mengakses teknologi canggih mereka.

Pemimpin senior politik China senang tentang perjanjian itu dan melihatnya sebagai suatu peristiwa bersejarah. Kesepakatan tersebut dikatakan sudah ada antara sejumlah ras asing dan Amerika Serikat, namun rute resmi UFO antara Beijing dan bintang Sirius adalah yang pertama di dunia. (Surya)


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================