Sistem intelijen Amerika Serikat tumbuh begitu cepat sejak peristiwa 11 September sehingga tak seorang pun tahu anggaran dan cakupannya.



Surat kabar The Washington Post menyebutkan, sistem itu sekarang luar biasa besarnya sehingga mustahil memastikan efektivitasnya dalam menjaga keamanan Amerika.

Laporan yang berjudul "Top Secret America" diterbitkan menyusul dua tahun investigasi surat kabar itu.

Pejabat kepala badan intelijen AS David C Gompert membantah gambaran yang dilukiskan koran itu sebagai sesuatu yang tidak akurat.

"Laporan itu tidak mencerminkan komunitas intelijen yang kami ketahui," kata Gompert dalam sebuah pernyataan.

"Kami menerima pandangan bahwa kami beroperasi dalam lingkungan yang membatasi pembagian informasi yang kami terima. Namun kenyataannya adalah orang-orang dalam komunitas intelijen telah memperbaiki operasi kami, mencegah serangan dan mencapai keberhasilan setiap hari yang tidak dipublikasikan," lanjutnya.

Sebelum laporan itu dipublikasikan, Gedung Putih mengatakan kepada surat kabar The Washington Post mengetahui adanya masalah dalam dinas intelijen dan sedang berusaha memperbaikinya.

Laporan itu menyebutkan, tumbuhnya industri keamanan dengan kontrak milyaran dollar. Kontrak ini untuk berbagai lembaga pemerintah dan kontraktor swasta.

Sistem intelijen semakin besar namun lemah dalam melihat ke depan dan adanya pekerjaan yang tumpang tindih di jajaran para petinggi.

Menurut The Washington Post:

* Hampir 2.000 perusahaan swasta dan 1.270 lembaga pemerintah terlibat dalam jaringan anti teror di 10.000 lokasi di Amerika Serikat.

* Sekitar 854.000 warga AS memiliki akses keamanan tingkat tinggi.

* Seperlima organisasi anti teror Pemerintah AS dibentuk sejak serangan September 2001.

* Lebih dari 250 lembaga keamanan telah dibentuk atau ditata ulang sejak serangan 11 September.

* Lebih dari 30 kompleks dengan luas 1,6 meter persegi dibangun untuk kerja pejabat tinggi dinas intelijen di kawasan Washington sejak serangan itu.

* Berbagai lembaga menerbitkan banyak laporan yang sering diabaikan oleh para pejabat.

Sumber - BBC


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================