Pria dengan Jari Manis Lebih Panjang Rawan Kena Kanker Prostat
Satu lagi misteri di balik ukuran jari manis pria yang lebih panjang. Kini peneliti menemukan pria yang memiliki jari manis lebih panjang dari telunjuk berisiko terkena kanker prostat lebih tinggi.
Peneliti dari Gachon University mengamati 366 pria berusia rata-rata 40 tahun yang datang ke rumah sakit dengan keluhan sakit saat buang air kecil. Gangguan tersebut merupakan salah satu gejala kanker prostat.
Peneliti lalu mengukur panjang jemari pada telapak tangan kanan para pria tersebut, mulai dari pangkal hingga ujungnya. Ternyata, pria-pria tersebut memiliki jari manis yang cenderung lebih panjang dibandingkan telunjuk.
Hasil pengukuran lalu dibandingkan dengan tes darah. Dugaan bahwa panjang jari berhubungan dengan kanker prostat terbukti, sebab kadar prostate specific agent (PSA) teramati 2 kali lebih tinggi dibandingkan pria normal.
PSA merupakan senyawa yang digunakan sebagai indikator pada kanker protat. Apabila ditemukan dalam kadar yang lebih tinggi, maka risiko kanker prostat otomatis juga lebih besar.
Pengukuran dilakukan pada tangan kanan karena perbedaan panjang jari biasanya teramati dengan lebih jelas pada sisi tersebut. Para ahli juga mengungkap, ini disebabkan karena tangan kanan lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi hormonal selama dalam kandungan.
Salah satu hormon yang berpengaruh adalah testosteron, yang ternyata juga menstimulasi terbentuknya sel kanker. Penelitian sebelumnya mengungkap, jari manis akan menjadi lebih panjang jika kadar testosteron saat dalam kandungan lebih tinggi.
"Perbedaan panjang jari manis dengan telunjuk disebut dengan digit ratio. Karena sebanding dengan kadar PSA yang tingggi, maka digit ratio bisa dipakai untuk memprediksi risiko kanker prostat," ungkap para peneliti dalam laporan yang dimuat oleh jurnal Urology, dikutip dari Dailymail, Rabu (21/7).
Sebelumnya penelitian yang dilakukan peneliti dari University of Mainz, Jerman menemukan pria yang memiliki jari manis yang panjang cenderung menyetir lebih cepat, menyukai bahaya, selalu mengambil risiko dan sering parkir sembarangan.
Sedangkan peneliti dari The University of Liverpool's School of Archaeology, Classics and Egyptology mengungkap pria dengan jari-jari yang panjang lebih temperamental. Peneliti menemukan hubungan antara panjang jari dengan emosi dan sifat seseorang, terutama sifat maskulin, agresif dan temperamental. (Detikhealth)
====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================