Dewan Sosial dan Ekonomi PBB (ECOSOC) Senin (Selasa, 20/7) mengakui keberadaan Komisi Hak Gay dan Lesbian Internasional yang berbasis di Amerika Serikat. Pengakuan tersebut dicapai menyusul lobi yang ketat yang dilakukan pemerintahan Presiden Barack Obama.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy4_bNhHPmtz4rzRmga6WKWqZK7mXMe2UNQBAGZVbN2Pd05vewj_n0vKmBse4zbatGbBE6pS9DGtlFljTJvUT9hfAqTlWiPsPraSWj55WjLdMaecXpmq9eV6QxGIDBFinzIx9IOoga1gHi/s320/UN.jpg

Atas pengakuan itu, dalam pernyataannya yang dirilis Gedung Putih, Obama menyatakan hal tersebut sebagai tonggak penting perjuangan HAM di badan dunia itu. Demikian diberitakan washingtonpost, Selasa.

Dengan pengakuan itu juga, Komisi tersebut berhak menghadiri pertemuan-pertemuan di PBB, menyerahkan pernyataan, dan bekerja sama dengan pemerintah dan lembaga-lembaga PBB untuk memperjuangkan hak-hak kaum lesbian dan gay.

ECOSOC yang beranggotakan 54 anggota, menyetujui aplikasi Komisi Lesbian dan Gay tersebut untuk memiliki status konsultatif di PBB, dengan perbandingan suara 23 mendukung, 13 menentang, dan 13 abstein. Negara yang menentang antara lain Mesir, Arab Saudi, Pakistan, Rusia, dan China. (Primaironline)


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================