Seorang fotografer di Singapura ditangkap polisi hanya karena dia memotret banjir di negara jiran itu. Penangkapan itu langsung mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Kebanyakan mempertanyakan penangkapan itu.

http://stickyfingers0421.cocolog-nifty.com/blog/images/20040308flood_8_1.JPG

Tercatat ada 1.400 komentar yang masuk di Yahoo! Fit-to-Post (FTP), yang isinya mencerca pihak polisi karena penangkapan tersebut, meski pun fotografer bernama Shafie Goh hanya mendekam di kantor polisi selama 1 jam.

"Apakah ilegal memotret banjir?" demikian komentar dari seorang pengguna FTP yang memakai nama Night Hawk.

Dia juga mempertanyakan mengapa polisi harus memborgol fotografer yang sudah berusia 57 tahun itu. "Apakah karena fotografer tersebut berargumentasi dengan polisi?" tanya Night Hawk.

Penangkapan Goh dimuat di harian berbahasa Mandarin Lianhe Wanbao pada Sabtu (17/7) malam. Harian ini memberitakan banjir mendadak yang melanda Singapura pada pagi harinya, akibat hujan deras yang cukup lama. Sejumlah daerah, seperti Orchard, Bukit Timah, dan Geylang digenangi air cukup tinggi.

Banjir itu juga membuat lalu lintas menjadi macet dan kacau. Shafie Goh, sebagai seorang senior fotografer, mengabadikan kondisi lalu lintas yang kacau itu di Bukit Timah Road pada pukul 07.00 waktu setempat.

Menurut berita di halaman 5 Lianhe Wanbao, saat Goh mengabil gambar dia dihampiri seorang polisi yang bertugas mengatur lalu lintas. polisi itu meminta Goh segera pegi. Namun fotografer itu memohon agar dia diperkenankan mengambil sau gambar lagi. Belum selesai Goh berbicara, polisi itu mengeluarkan borgolnya, dan memasangnya di pergelangan tangan sang fotografer.

Goh lalu dibawa ke pinggir dan disuruh menunggu polisi penyelidik datang. Dia kemudian dibawa ke kantor polisi, dan ditanyai di sana selama satu jam, kemudian dilepaskan.

Pernyataan pihak kepolisian soal penangkapan itu, Goh sudah berulang kali diminta meninggalkan tempat itu karena berbahaya, namun dia tak pergi juga.

"Karena dia (Goh) menimbulkan ganguan saat polisi itu bertugas, dan dia (Goh) membahayakan diri sendiri dan orang lain, seta menolak untuk pegi, maka polisi memutuskan menahannya dan membawanya ke tempat yang aman. Karena dia (Goh) memberontak, polisi terpaksa memborgolnya," demikian penyataan pihak kepolisian.


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================