Perselingkuhan bisa terjadi karena beragam alasan. Tetapi sebaik apapun alasan yang diungkapkan, perselingkuhan tetap saja menyakitkan. Kesalahan dalam hubungan yang satu ini, bisa dikatakan fatal dan pemicu hancurnya hubungan. Hanya, selama ini prialah yang dianggap sebagai pelaku perselingkuhan.
Tapi, jangan salah, tak sedikit juga wanita yang berselingkuh. Ada beberapa alasan yang sering memicu kaum wanita untuk melakukan perselingkuhan. Berikut hal-hal yang pemicunya.

1. Mencoba menjadi "bad girl"
Seperti pria, wanita juga ingin sesekali bertindak nekad. Bentuknya bisa berupa keinginan keluar dari zona nyaman sebuah hubungan yaitu dengan mendua. Meskipun hubungan yang sedang dijalaninya tidak ada masalah, perselingkuhan pun bisa terjadi.

2. Meningkatkan rasa percaya diri
Saat melakukan perselingkuhan tidak bisa dipungkiri muncul rasa percaya diri yang tinggi. Memiliki dua orang yang menyayangi memang bisa membuat tersanjung dan berefek pada meningkatnya rasa percaya diri.

3. Balas dendam
Motif balas dendam juga sering dijadikan alasan untuk melakukan perselingkuhan. Rasa sakit akibat dikhianati, memang bisa menimbulkan dendam. Untuk mengatasi rasa sakit hati dan membalas dendam perselingkuhan pun dilakukan. Meskipun tidak memecahkan masalah, terkadang muncul rasa puas jika membalas sama seperti yang dilakukan pasangan saat berselingkuh.

4. Merasa diabaikan
Perhatian dan kata-kata manja bisa hilang ketika hubungan berjalan lama. Saat pasangan sibuk dan kurang memperhatikan disitulah bisa muncul rasa ketidakpuasan. Untuk memenuhi ketidakpuasan itu bisa dengan orang ketiga dan terjadilah perselingkuhan. Rasa diabaikan dan diacuhkan membuat bisa memicu wanita untuk melakukan perselingkuhan.

5. Strategi untuk memutuskan hubungan
Rasa tidak tega atau kasihan sering muncul ketika ingin memutuskan hubungan. Selain itu, untuk mengatasi kebingungan dalam memutuskan hubungan, perselingkuhan pun dilakukan. Tentunya dengan harapan pasangan akan segera memutuskan hubungan.



====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================