Ini Dia Pemenang Sains Teraneh
Jakarta- Insinyur yang menciptakan bra yang bisa berubah jadi masker gas dan seorang polisi Irlandia yang menulis surat tilang menjadi “SIM” memimpin penghargaan IgNobel 2009.
IgNobels adalah plesetan dari penghargaan hadiah Nobel yang diberikan setiap Oktober di Stockholm dan Oslo. Penghargaan ini diberikan oleh majalah humor Harvard, Annals of Improbable Research.
Hadiah juga terbang ke Zimbabwe atas kebijakannya mengeluarkan uang kertas yang nilainya berubah dari satu sen Zimbabwe menjadi 100 triliun dolar Zimbabwe. Sedangkan Meksiko diberikan penghargaan setelah seorang ilmuwannya membuat berlian dari tequila, serta empat pemimpin bank Islandia yang mengalami keruntuhan spektakuler.
Penghormatan kesehatan diberikan kepada Elena Bodnar dari Hinsdale, Illinois dan koleganya yang merancang dan mematenkan bra yang dapat diubah dengan cepat menjadi sepasang masker gas. Satu untuk pemakai bra dan satu lagi untuk diberikan kepada orang yang berada di samping.
Polisi Irlandia memenangkan hadiah dalam kategori sastra. Ia menulis lebih dari 50 surat tilang kepada pelanggan kebut-kebutan bernama Prawo Jazdy, yang dalam bahasa Polandia berarti 'SIM'.
Seorang patolog bernama Stephan Bolliger dan koleganya di University of Bern Swiss memenangkan sebuah kategori atas studi mereka menyangkut apakah sebuah botol bir kosong menyebabkan kerusakan lebih besar pada tengkorak manusia daripada botol penuh dalam sebuah perkelahian bar.
"Keduanya cukup untuk memecahkan tengkorak manusia. Namun, yang kosong lebih
kokoh," kata Bolliger. Hal ini karena tekanan dari bir dibantu oleh karbonasi membuat botol bir penuh meledak lebih cepat.
Penghargaan bidang ekonomi didapatkan oleh manajer bank Kaupthing, Landsbanki, bank Glitnir dan bank sentral Islandia "karena mampu menunjukkan bahwa bank-bank kecil dapat dengan cepat berubah menjadi bank-bank besar, dan sebaliknya".
Donald Unger dari California mendapat penghargaan percobaan seumur hidup di mana ia meretakkan buku-buku jari tangan kirinya, selama lebih dari 60 tahun. Ini melakukan hal itu untuk membuktikan bahwa buku-buku jari yang retak tidak menyebabkan rematik.
Pemenang lain termasuk para petani yang mencoba membuktikan bahwa dengan memberi nama, sapi akan memberikan lebih banyak susu. Lainnya adalah seorang peneliti yang menggunakan kotoran Panda untuk memisahkan sampah rumah tangga, dan seorang ilmuwan yang mengkalkulasi mengapa wanita hamil tidak menjatuhkan bayi dari dalam perutnya.[INILAH.COM]
====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================