Partai Demokrat (PD) tetap ngotot bahwa gubernur DI Yogyakarta kedepannya harus melalui proses pemilihan. Partai ini mempunyai alasan kuat mengusung proses mekanisme pemilihan melalui DPRD untuk posisi Gubernur DI Yogyakarta ini.

Ternyata bukan hanya karena partai ini pendukung penuh Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun PD sendiri mendukung pemilihan karena keberadaan hasil survei Lingkar Survei Indonesia, Denny JA yang mengatakan bahwa 67 persen rakyat Yogyakarta menghendaki proses pemilihan.

“Hasil Survei LSI Denny JA, 67 persen masyarakat Yogya menghendaki pemilihan,” ujar Angelina Sondakh, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Selasa (14/12) kemarin.

Anehnya, hasil survei LSI ini berbanding terbalik dengan survei yang dilakukan kompas yang dilakukan tahun 2008 hingga tahun 2010 ini, yang mengatakan bahwa masyarakat yang menghendaki penetapan nilainya mencapai 53,5 hingga 79,9 persen.

“Kita tetap menyerap aspirasi dan kita masih menhargai keistimewaan Yogyakarta dan kita juga masih menghormati Sultan. Namun negara kita negara hukum, apapun itu nanti akan diputuskan dan kita akan patuh pada Undang-undang,” jelasnya lagi.

Angelina menyatakan, Partai Demokrat berencana untuk kembali membuat jejak pendapat masyarakat Yogyakarta. “Kami mesti membuat survei lagi untuk melihat aspirasi masyarakat,” sergahnya.




====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================