Foto Detik-detik Ledakan Bom KBR 68 H. Teror bom kembali muncul di tanah air, kali ini menelan korban anggota kepolisian yang mengakibatkan tangannya putus. Berawal dari sebuah paket yang ditujukan kepada tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) yang juga ketua DPP Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla.

Kejadian tersebut terjadi di Komunitas Utan Kayu Saidiman, Jl Utan Kayu 68 H, Jakarta Timur. Pada pukul 10.00 WIB resepsionis menerima bingkisan. Lalu bingkisan berupa amplop besar coklat diserahkan pada Saidiman sekitar pukul 13.30 WIB.

Dalam bungkusan tersebut tertulis isinya buku. Lalu Saidiman membuka dan ditemukan satu lembar surat. Saidiman mencoba membuka buku berkover tebal itu, namun buku tidak bisa dibuka lembarannya. Buku itu berjudul 'Mereka Harus Dibunuh karena Dosa-dosa Mereka terhadap Islam dan Kaum Muslimin'. Buku itu setebal 412 halaman.

Kemudian Saidiman meminta petugas keamanan di depan kantor untuk mengecek dengan metal detector. Ternyata metal detector itu berbunyi. Kemudian Saidiman meminta petugas keamanan di depan kantor untuk mengecek dengan metal detector. Ternyata metal detector itu berbunyi.

Kemudian, pihak KBR 68 H melaporkan ke polisi untuk ditindaklanjuti. Setelah itu polisi mengambil alih dalam membuka isi paket tersebut. Awalnya polisi yang menjadi korban itu sedang memeriksa paket bom itu. Ledakan keras pun terjadi, tangan kiri sang polisi berdarah-darah, terlihat putus. Darah berceceran dan suasana jadi histeris.

Polisi naas itu kemudian langsung diselamatkan dan dilarikan ke RS. Hingga saat ini, suasana di kantor KBR 68 H itu masih riuh. Dalam video ledakan bom KBR 68 H, terlihat jelas bagaimana kejadian naas tersebut.

Berikut Foto Detik-detik Ledakan Bom KBR 68 H :




====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================