Jakarta - Politisi Gerindra, Permadi menyatakan bahwa gerakan mahasiswa dan rakyat yang ingin agar Susilo Bambang Yudhoyono turun dari jabatannya tidak akan memudar, justru akan lebih kuat dan masif dengan segala langkah dan tindak - tanduk pemerintahan SBY yang tidak mendengarkan suara rakyat.

Menanggapi kurang masifnya Gerakan 28 Oktober 2011 lalu, Permadi justru menilai hal tersebut sebagai pemanasan menjelang gerakan yang diprediksi akan lebih besar dimana seluruh kekuatan rakyat yang menuntut agar SBY mengembalikan mandat, bersatu dan bergerak secara bersama-sama. "Tunggu gerkaan 11-11-2011 ini kan jadi momentum yang menghantam dan menggoyangkan pemerintahan SBY" tutur Permadi dalam wawancara dengan seruu.com Sabtu lalu.

Ia juga menilai pihak-pihak yang selama ini mencoba untuk mempertahankan pemerintah akan sadar dan bergabung dengan mahasiswa dan rakyat dalam gerakan 11-11-11 tersebut. "Semua pihak akan sadar, buruh yang kemarin (28 Oktober 2011) hanya menuntut BPJS juga akan tahu kalau mereka ternyata ditipu mentah-mentah oleh pemerintah dan DPR, nah barisan ini pastin akan bergabung dengan kita," tegas Permadi.

Menurut tokoh yang turut bersama-sama dengan FUI dan FPI melakukan aksi di DPR pada 28 Oktober lalu tersebut konsolidasi masif yang ditunjukan gerakan mahasiswa, masyarakat dan buruh dalam aksi besar pada peringatan sumpah pemuda menjadi tanda bahwa kemuakan rakyat pada kegagalan pemerintahan SBY - Boediono sudah sampai pada titik yag tidak tertahankan. "Rakyat sudah muak, sudah bosen makanya mahasiswa bergerak, buruh bergerak, rakyat bergerak dan puncaknya SBY turun," pungkas Permadi. [musashi]

sumber : http://www.seruu.com/utama/politik/a...kan-terguncang


====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================