Permintaan masyarakat sepak bola Indonesia agar Ketua PSSI Nurdin Halid turun dari jabatannya, membuahkan hasil karya kreatif. Bahkan, ‘Adolf Hitler’ pun dilibatkan. Nah Lho?

Video berjudul Hitler Ngamuk Karena Nurdin Enggak Mau Turun ini dibuat oleh akun malesbangetdotcom. Berdurasi 4:23 detik, rekaman tersebut telah dilihat oleh sekitar 10.962 khalayak.

Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Nurdin Halid memang banyak dibicarakan oleh masyarakat terkait kinerjanya di lembaga tersebut.

Di rekaman parodi tersebut, adegan yang diambil dari sebuah film ini menampilkan Hitler bersama beberapa bawahannya. Ia berbicara dalam bahasa Jerman. Namun, dari teks terjemahan berbahasa Indonesianya, tampak seolah die fuhrer sedang membicarakan timnas.

“Tidak masalah karena Indonesia bermain bagus, yang penting sekarang Nurdin turun,” demikian beberapa di antara terjemahannya. Hitler yang mulanya biasanya saja, kemudian hendak mengamuk.

“Yang main Twitter dan ikut me-retweet #NurdinTurun boleh meninggalkan ruangan. Sisanya tinggal di sini,” perintahnya dalam teks bahasa Indonesia, sebelum mengamuk.

“Nurdin itu kenapa sih? Dia itu buta atau budek sampai tidak mau turun juga. Semua orang sudah memasang spanduk dimana-mana dengan tulisan ‘Ganyang Nurdin’,” demikian dituliskan teks terjemahan, sementara pemimpin Nazi itu berteriak-teriak.

Pada akhir video, terlihat Hitler perlahan tenang. Ia tak mau lagi peduli dengan Nurdin dan menyarankan masyarakat untuk memperhatikan olahraga lain yang seringkali dihiraukan. Video menarik ini berhasil menarik berbagai komentar dari masyarakat.

“Nurdin memang tidak tahu malu,” tulis akun nbow1000.

“Mantap, Irfan Bachdim juga terkena sasaran,” kata akun alexskinable.

Simak Video tersebut disini :




====================================================================================
Silahkan berkomentar sobat-sobat ku, ^.^
Tapi jangan komentar hal-hal yang tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA ya.., hohoho...
Terima Kasih atas kunjungannya... ^0^!
====================================================================================